Topologi Jaringan Komputer

Saya membuat sebuah Topologi Jaringan di Gedung A & B

Gedung kampus A terdiri dari 9 Ruang & Gedung Kampus B terdiri dari 5 Ruang (Lantai 1)
Gedung Kampus A terdiri dari 6 Ruang & Gedung Kampus B terdiri dari 5 ruang (Lantai 2)
Gedung Kampus A terdiri dari 5 Ruang  (Lantai 3)
Gedung Kampus A terdiri dari 3 Ruang (Lantai 4)



Dengan menggunakan Topologi Star, 8 Switch , 1 hub dan 1 Server

A. Definisi Topologi Star
Topologi star adalah suatu bentuk jaringan komputer yang dimana tata letak perangkat komputernya terhubung ke pusat (HUB/Switch). Jadi pada topologi star setiap komputer dihubungkan secara langsung ke pusat, pada umumnya pusat setiap topologi star adalah perangkat HUB/Switch yang fungsinya untuk menghubungkan antara komputer yang ada dalam jaringan. HUB/Switch dapat menerima sinyal yang berasal dari komputer lalu meneruskan ke komputer lainnya. Selain untuk menghubungkan antar komputer, dapat juga berguna untuk menghubungkan perangkat keras lainnya seperti modem, router, access point, dan lain-lain.



Contoh topologi star pada jaringan komputer.
B. Kelebihan dan Kekurangan Topologi Star
a. Kelebihan
Kelebihan yang bisa didapatkan dari topologi star, diantaranya:
  • Sangan fleksibel jika dibandingkan dengan jenis topologi jaringan komputer lainnya.
  • Mudah dalam menambah perangkat komputer baru kedalam jaringan, karena tidak akan mengganggu kinerja perangkat lainnya.
  • Mudah dalam memeriksa jika terjadi sebuah kesalahan, karena kontrolnya terpusat dan menggunakan satu kabel satu komputer.
  • Jika terdapat satu komputer yang mengalami gangguan/kesalahan tidak akan mempengaruhi komputer lainnya.
Dapat diambil kesimpulan, kelebihan yang di dapatkan dari topologi star karena adanya kabel tersendiri untuk setiap perangkat keras terhubung ke server, sehingga akan meningkatkan kinerja jaringan, dan jika terjadi gangguan pada satu jalur kabel tidak akan mengganggu jalur kabel lainnya.
b. Kekurangan Topologi Star
Berikut kekurangan/kelemahan dari topologi star, diantaranya:
  • Boros kabel, karena secara umum satu komputer menggunakan satu kabel maka pada jaringan dengan skala tertentu akan membutuhkan banyak kabel.
  • HUB/Switch menjadi perangkat yang sangat penting, jika HUB/Switch rusak maka jaringan komputer kan menglami masalah.
  • Diperlukan penanganan yang khusus untuk memanajemen jaringannya.
Jadi dapat diambil kesimpulan, karena topologi star terpusat pada sentral (HUB/Switch), jika sentral mengalami gangguan maka akan berpengaruh kepada semua komputer, dan karena setiap komputer memiliki kabel tersendiri untuk terhubung ke sentral maka membutuhkan kabel sesuai dengan jumlah perangkat komputernya.
C. Karakteristik Topologi Star
Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki topologi star, diantaranya:
  • Mudah untuk di kembangkan, karena setiap perangkat keras yang tersambung masing-masing memiliki satu kabel yang terhubung ke HUB/Switch.
  • Setiap perangkat berkomunikasi langsung dengan node pusat (HUB/Switch), data mengalir dari perangkat komputer ke HUB lalu kembali lagi.
  • Dapat menggunakan kabel lower-grade, karena hanya menghandle satu trafik data dan biasanya menggunakan jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
  • Mudah menditeksi jika terjadi masalah pada jaringan komputer.
D. Cara Kerja Topologi Star
Pada topologi star setiap perangkat komputer akan berkomunikasi menggunakan HUB/Switch yang dapat mengirimkan kembali pesan kepada semua komputer, atau hanya kepada komputer tujuan saja. HUB pada broadcast bisa aktif maupun pasif, jika HUB aktif (multi reapeater) berguna untuk mengulang sinyal yang diterima dan mengirimkan kembali ke semua perangkat kompuer yang ada pada jaringan dan  jika HUB pasif maka berguna sebagai titik sambung


Pengertian SWITCH ?




Switch adalah suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data. Biasanya masing-masing port pada switch bisa disetting sehingga bisa ditentukan port mana saja yang bisa saling terhubung. Switch beroperasi pada layer dua (Data Link Layer) dari OSI model.

Seperti halnya HUB, switch memiliki banyak port yang digunakan menghubungkan komputer. Banyaknya port yang terdapat pada Switch pun bermacam-macam, 8 port, 16 port, 24 port dan seterusnya. Switch disajikan untuk Eternet komputer, masing-masing dari port yang terdapat pada switch dimungkinkan untuk diatur support speed & duflex atau support kecepatan ethernetnya, misalnya saja kecepatan 10 Mbps, 100Mbps, 1000MBps atau bisa juga disetting auto. Kemampuan Switch untuk melewatkan data ke hanya device yang dituju bisa menghemat bandwidht jaringan juga paket data yang melewati Switch akan lebih terjaga keamanannya ketimbang yang dilewatkan melalui HUB.

Kelebihan Switch dibandingkan HUB
Switch disebut juga HUB yang pintar dimana kerja Swicth tidak hanya mengirim atau menerima sinyal, tetapi juga memproses informasi pada layer data link. Informasi yang dicek berupa mac Address dari setiap komputer dan perangkat yang tersambung. Switch menggunakan sistem seleksi terhadap semua pernagkat atau komputer yang terhubung dengan dirinya. yang diseleksi oleh switch berupa MAC Address dari komputer atau perangkat jaringan yang terhubung. Karena switch menyeleksi terlebih dahulu mac address mana yang menjadi tujuan, maka hal ini membuatnya mengirimkan data lebih cepat. Tidak seperti hub yang mengirim sinyal secara menyebar/menyeluruh, tidak peduli perangkat mana yang menjadi tujuan data tersebut


Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan dengan hub ini.
Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet. Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa melakukan komunikasi antar perangkat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-masing perangkat.
Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch. Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan ke jaringan lainnya.
Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal ini tentu menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik. Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub.

Fungsi Hub

Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang terhubung dengan untuk saling bertukar informasi. Dengan demikian komputer yang terhubung pada hub ini akan bisa bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum hub sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub, 2) active hub, dan 3) intelligent hub.
fungsi hub
Hub dengan 24 port
Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan untuk menerima dan mengirimkan data dari dan ke komputer yang terhubung ke hub tersebut. Sedangkan active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat yang terhubung dengannya, kemudian mempunyai kemampuan memperkuat data sebelum dikirimkan ke perangkat lain yang terhubung pada hub tersebut.
Jenis terakhir adalah intelligent hub, yaitu hub yang dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan tertentu. Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe ini bisa melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus pergerakan data pada hub tersebut.

Cara Kerja Hub

Hub bekerja dengan cara menerima data dari perangkat yang terhubung ke dalam port-nya dan mengirimkan ke perangkat lain yang terhubung ke port hub tersebut. Hub tidak bisa mendeteksi tujuan pengiriman data. Jadi hub akan mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada hub, tidak seperti switch yang akan mengirimkan data ke perangkat yang dimaksud.
Hal tersebut membuat pengiriman data melalui hub tidak begitu efisien karena hub mengirimkan data pada semua port secara bersamaan. Hal ini akan membuat penggunaan bandwidth jaringan melonjak. Oleh karena itu biasanya kalau kita menggunakan hub, maka koneksi pada komputer menjadi lambat.


Pengertian Server


Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Jenis-jenis Server :
server dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya , berikut jenis server
1. Server Aplikasi (Application server)
2. Server Data (Data Server)
3. Server Proxy (Proxy Server).
Fungsi server :
Tugas utama server adalah melayani komputer client, dan di bagi menjadi beberapa fungsi sesuai dengan jenis server, berikut penjelasannya 

1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client,.
2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengna bantuan aplikasi yang ada di server.
3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.


-Mochamad Lucky Ramadhany , 13180769 , 13.2B.01-


source : http://www.javanetmedia.com/2015/11/pengertian-dan-fungsi-switch-jaringan-komputer.html
https://www.it-jurnal.com/apa-yang-di-maksud-dengan-server/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-hub-beserta-fungsi-dan-cara-kerja-hub/
http://www.pengertianku.net/2018/04/pengertian-topologi-star-kelebihan-dan-kekurangannya.html







Related Posts:

0 Response to "Topologi Jaringan Komputer"

Post a Comment